Sehabisnya Tim 8 serahkan hasil ujinya terhadap serangkaian fakta dan data di balik kasur ranjang kasus gontok-gontokan KPK-Polri-Kejagung, bola panas kini di kaki SBY. Boro-boro memainkan bola, rupanya Bapak SBY masih banyak pikir dan untuk sementara memilih tidak mengeksekusi bola, tapi memberi kesempatan kepada Polri dan Kejagung untuk memainkannya.
Takut salah tendang, keduanya masih belum mengambil sikap. Ancang-ancang sudah diambil, tapi tidak jelas ke mana bola mau diarahkan. Sementara, Susno Duaji yang berdiri persis di belakang punggung Kapolri mencuri-curi pandang: sesewaktu, lama-lama bola ini kutendang sendiri.. Mungkin begitulah pikirnya.
Sementara dari suatu tempat, Anggodo dan Anggoro : sang 'pemilik klub' menonton dari jauh. Tentu saja ada laaah instruksi ini dan itu, tapi siapa yang tau, hehe ?
Kong kali kong dan pat gulipat, toh haqul yaqin laah kalo besok, lusa, tula, taon depan, sampe abis masa jabatan SBY, kasus ini tak akan pernah jelas ujung rimba.
kecuali : ada yang siap berkorban atau ada yang siap dikorbankan. Nahhh!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar